MAS bangunan Ivan konten

«Anu MAS... mboten Penda saget memisahkan MAS bangunan Ivan konten, Ivan tresno Penda MAS bangunan konten "," dikandani NEK IKI Cove Alaaah yo ngeyel, Wes Tah tinggalen ae opo iku AŽPG Ivan, NEC, kencan tetapi tidak direstui lan Karo Mr ibu. Berguna Rahma!» saya Kızılay Anise. "Aku mangerteni ÈNGINEERING ingkang mboten Penda masalah wonten Dan keluargane MAS Ivan Mr lan bangunan konten ibu, Penda saget mboten MAS Divisi bangunan konten Ivan. Penda niki pun tresno MAS bangunan konten "," Ivan Nduk, masalah antarane ono bernyanyi ibu bapa Ivan pancen keluargane lan Ora mbok ngerteni tapi sejatine Cove Kudu menurut opo Kang Dadi omongane Mr LAN keluagane nek mungkin ibu mengikat Ivan keluargane Caro, MAS GAK pokok'e ingin krungu cedek lan Jhon Caro Rahma Ivan Mane mulai memisahkan Saiki Cove Kudu bangunan konten Ivan degan srti sumpah pemuda "berlinang air mata mulai Rahma dia tidak mengerti Mengapa hal ini harus menjadi masalah bagi diri mereka sendiri dan Ivan.

Keesokan harinya, Rahma bertemu Ivan dan menceritakan apa yang terjadi kemarin di rumahnya, kemarahan, John MAC dan tidak menyukai saya Anis hanya membuat Rahma kebingungan. Tapi Ivan masih kekurangan dan ingin menyimpan hubungan bagaimananpun cara itu, "Rahma, saya tidak ingin gaya yang sama seperti Anda, aku sangat mencintai Rahma. Tanpa mereka mengetahui, ternyata ada mengintip pada mereka untuk sekolah, mata-mata yang Messenger MAS Jhon Rahma inginkan sepenuhnya dari Ivan. Rahma rumah dengan berlangganan mereka, ternyata bus untuk berkumpul di rumah ayahnya, ibunya dan saudara-saudaranya, "Terima Allah Bapa sampun wangsul bangunan konten kepripun, ibu kabaripun ibu Mr bangunan konten?" kata Rahma, setelah ia bertemu dengan ibunya dan ayah. «WIS pula nduk, Cove disek arep lungguh Takon ayah Kuhn», «Wonten ÈNGINEERING Sir? "," Apakah Iyo Cove pacaran Karo Ivan anak'e Mr musuh'e Mr Parrot iku? ". Rahma pidato ia tidak tahu bahwa Anda perlu untuk menjelaskan kepada ayahnya, ia akhirnya memutuskan untuk mengatakan kebenaran kepada semua yang hadir di ruang tamu, "Mr Enggih," kata Rahma, mengangguk. Wajah Dad langsung berubah pahit dan memerah karena pembakaran emosi, ia meminta Rahma lupa Ivan, karena 2 minggu mereka akan membawa Rahma di Jakarta. Rahma ragu-ragu saya tidak bisa mengatakan apa-apa di Ivan, ia hanya dapat menghindari dengan harapan bahwa Ivan mudah lupa itu.

melalui 2 minggu.
Hari Rahma dan seluruh keluarga pindah ke Jakarta untuk mengambil pekerjaan rumah baru ayah dan ibu mereka. Memeriksa keluar Metro 3:00 pergi, tetapi ada yang masih ada tanda-tanda Ivan bertemu Rahma. Tapi dia mengatakan Ivan tentang jam keberangkatan Jakarta, suara berteriak bahwa ia tahu membuat Rahma menoleh dan melihat sumber suara "Rahma...". Ternyata bahwa suara milik Ivan, terlepas dari orang lain bahwa dua kekasih berpelukan dan memberikan kata-kata perpisahan. Setelah beberapa waktu berjam-jam akhirnya Rahma check out keuntungan, MAS Amir menggunakan tangan Rahma segera naik kereta. Sekarang tangan Rahma mulai membentang dan akhirnya terpisah dari tangan Ivan, mereka hanya dapat gelombang, masing-masing.

"Menyanyi solo Ning Balapan Kuto dadi kenangan Cove Caro saya ngeterke nalika, sliramu... Ning Balapan rasane koyo Wong kelangan Cove ninggal I, RA kroso netes eloh Ning pipiku... Ya... Sayangku... Ya... Goodbye..."
Divisi adalah awal yang baru...